Konstruksi Perangkat Lunak

September 14, 2011

Nama    : Arnaz Maliku Hakim

NIM       : 08.41010.0450

KONSTRUKSI PERANGKAT LUNAK

Konstruksi perangkat lunak merupakan cara untuk merancang proses perangkat lunak secara baik untuk mempermudah programmer dalam membangun perangkat lunak. Pembangunan perangkat lunak dilakukan melalui proses coding, verifikasi, pengujian unit, integrasi dan debugging. Konstruksi perangkat lunak berkaitan erat dengan area pengetahuan manajemen konfigurasi perangkat lunak berupa source code dan uji kasus.

RINCIAN KONSTRUKSI PERANGKAT LUNAK

 

Gambar 1. Rincian Konstruksi Perangkat Lunak

 

  • Dasar Konstruksi Perangkat Lunak
  • Meminimalkan Kompleksitas

Pengurangan kompleksitas dilakukan dengan menggunakan pembuatan kode yang mudah dibaca dengan menggunakan teknik tertentu (pseudocode).

  • Mengantisipasi Perubahan

Perubahan lingkungan eksternal dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam pembangunan perangkat lunak sehingga dibutuhkan standar untuk mengantisipasi perubahan tersebut.

  • Metode Komunikasi       :   Standar dokumen, contoh : dokumen RUP yang berupa SRS dan SAD.
  • Bahasa Pemrograman    : VB.NET, Java
  • Platform                              : Standar interface programmer untuk operating system call.
  • Tool (Alat)                           : UML, DFD
  • Verifikasi Konstruksi

Tahap ini digunakan dalam melacak kesalahan dalam membangun perangkat lunak yang dapat dilakukan dengan unit testing dan pemberian standart coding untuk mendukung review code.

  • Standar Dalam Konstruksi

Standar dalam konstruksi yang digunakan berupa alat dan bahasa yang dapat menghubungakan antara konstruksi perangkat lunak dengan area pengetahuan lainnya.

  • Mengelola Konstruksi
  • Model Konstruksi

Model Konstruksi merupakan pemodelan untuk menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem telah ada. Contoh : Model Waterfall, Extreme Programming, Scrum

  • Perencanaan Konstruksi

Perencanaan metode konstruksi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar konstruksi perangkat lunak melalaui urutan pengerjaan konstruksi.

  • Pengukuran Konstruksi

Pengukuran konstruksi digunakan untuk memastikan kualitas selama konstruksi serta meningkatkan proses konstruksi dengan mengukur code yang dapat dikembangkan, digunakan kembali, dihancurkan, rate penemuan dan pembenaran kesalahan, dan lain sebagainya.

  • Pertimbangan Praktis
  • Rancangan Konstruksi

Perancangan yang dibangun dilakukan berdasarkan keadaan dunia nyata yang dapat dengan menghadirkan perangkat lunak.

  • Bahasa Konstruksi

Bahasa konstruksi meliputi semua bahasa dimana manusia dapat menemukan solusi yang dapat dilakukan oleh komputer.

  • Bahasa Konfigurasi, digunakan untuk menciptakan perangkat lunak baru.
  • Bahasa Toolkit, digunakan untuk membangun aplikasi diluar toolkit.
  • Bahasa Pemrograman, digunakan untuk membangun aplikasi.
  • Coding
  • Penanganan Struktur Kontrol
  • Penanganan Kondisi Error
  • Pencegahan Pelanggaran Keamanan
  • Organisasi Source Code
  • Pengujian Konstruksi

Pengujian konstruksi dilakukan untuk mengurangi jarak waktu penyisipan kesalahan dalam kode dan waktu kesalahan terdeteksi.

  • Reuse

Coding harus dapat digunakan kembali dengan menggunakan metode-metdoe tertentu sehingga dibutuhkan prosedur pengujian untuk menguji reusability.

  • Kualitas Konstruksi

Untuk menjamin kualitas kode yang akan dibangun dibutuhkan teknik meliputi pengujian unit dan pengujian integrasi, penggunaan pernyataan, debugging, dan lain sebagainya.

  • Integrasi

Tahapan untuk menggabungkan keseluruhan hasil konstruksi untuk mengetahui tingkat pengujian dan kualitas kerja sesudah dan sebelum diintegrasikan.


FPB Algoritma Stein dalam VB

February 13, 2009
Sekarang saya akan memulainya dengan cara kerja algoritma stein
  1. Stein(0,x) FPB nya adalah x, karena nilai x adalah pembagi terbesar untuk x dan juga untuk 0.
  2. Untuk Stein(x,0) = x . Stein(0,0) -> karena tidak terdeifinisi, maka nilai FPBnya adalah x .
  3. Jika x dan y adalah bilangan genap maka Stein(x,y) = 2 x Stein(x : 2,y : 2), karena angka 2 adalah angka yang dapat membagi habis kedua bilangan genap.
  4. Jika x genap dan y ganjil, maka Stein(x,y) = Stein(x : 2,y)
  5. Demikian pula jika x ganjil dan y genap, maka Stein(x,y) = Stein(x,y : 2).
  6. dan jika keduanya ganjil tetapi nilai x ≥ y maka Stein(x,y) = Stein( (x-y) :  2, y).
  7. dan jika keduanya ganjil tetapi nilai x < y, maka Stein(x,y) = Stein( (y-x) : 2,x)

dan jika ingin melakukan pencaraian FPB lebih dari dua bilangan, kita masih dapat memakai rumus :

Stein(x,y,z) = Stein( Stein(x,y),z)

dan coding dalam Visual Basicnya adalah :

Private Function Stein(nilai As String) As Integer
Dim larik() As String
larik = Split(nilai, “,”)
If larik(0) = 0 Then
Stein = larik(1)
Else
If UBound(larik) > 1 Then
For i = 2 To UBound(larik)
Stein = Stein(Stein & “,” & larik(i))
Next
End If
If larik(0) Mod 2 = 0 Then
If larik(1) Mod 2 = 0 Then
Stein = 2 * Stein(larik(0) / 2 & “,” & larik(1) / 2)
Else
Stein = Stein(larik(0) / 2 & “,” & larik(1))
End If
Else
If larik(1) Mod 2 = 0 Then
Stein = Stein(larik(0) & “,” & larik(1) / 2)
Else
If Val(larik(0)) >= Val(larik(1)) Then
Stein = Stein((larik(0) – larik(1)) / 2 & “,” & larik(1))
Else
Stein = Stein((larik(1) – larik(0)) / 2 & “,” & larik(0))
End If
End If
End If
End If
End Function

dalam coding yang saya berikan, terdapat sebuah masalah jika terjadi inputan seperti langkah ke-2 dalam algoritma Stein yang telah saya jelaskan diatas, misalnya Stein(“11,0”), sehingga ini adalah tugas anda untuk memperbaikinya saya sarankan untuk mengubah koding

If larik(0) = 0

degan menambahkan if lagi menjadi

If larik(0) = 0 Then

Stein = larik(1)

Elseif larik(1)=0 Then

Stein = larik(0)

Else

…..

…..

End if


Mencari FPB menggunakan VB

February 13, 2009

sering kali semua topik yang membahas tentang FPB dan KPK di internet hanya dapat digunakan untuk 2 bilangan, padahal dengan logika yang sama yaitu menggunakan algoritma Euclidean kita bisa menghitung FPB yang lebih dari 2 bilangan. Saya akan mencoba memberikan logika untuk mencari FPB (3 bilangan), yang nantinya akan sama dengan logika untuk FPB 4 bilangan dan seterusnya. Pertama mari kita ambil contoh dengan memisalkan ketiga bilangan tersebut dengan x,y,z. Kemudian kita cari nilai FPB dari x,y dan hasilnya kita cari FPB nya lagi dengan z.

FPB (x,y,z) = FPB(FPB(x,y),z)

kurang lebih seperi diatas rumusnya, kemudian mari kita lihat codingnya dalam VB (Visual Basic), kurang lebih codingnya seperti berikut ini :

Private Function Euclid(nilai As String) As Integer
Dim larik() As String
larik = Split(nilai, “,”)
Do While Val(larik(0)) Mod Val(larik(1)) <> 0
a = larik(1)
b = larik(0) Mod larik(1)
larik(0) = a
larik(1) = b
Loop

Euclid = larik(1)
If UBound(larik) > 1 Then
For i = 2 To UBound(larik)
Euclid = Euclid(Euclid & “,” & larik(i))
Next
End If
End Function

cara penggunaanya cukup dengan memasukkan parameter nilai dengan tipe string dan dipenggal koma, jadi misalnya kita ingin mencari FPB 12,44,28

kita panggil dengan Euclid(“12,44,28”)

untuk selanjutnya tunggu artikel dari saya tentang Algoritma Stein untuk mencari FPB.